Hal yang paling unik dari Al-Ghazali adalah perhatian para ilmuwan untuk mengkajinya sebagai ilmuwan yang multidisipliner. Kadang-kadang sebagai filsuf, sufi, teolog, atau faqih, walaupun Al-Ghazali merasa tidak pernah menjadi salah satu atau bahkan semuanya. Bagi sebagian peneliti, Al-Ghazali dinilai sebagai anti-filsafat, kalam, sufistik, dan pengguna hadits dha’ief dalam ihya-nya – bahkan…