Ruth First adalah intelektual dan aktivis kiri anti-apartheid yang tewas dibunuh oleh kepolisian Afrika Selatan dengan bom surat. Semasa hidupnya, Ruth bukan hanya aktif dalam pengorganisasian politik, melainkan juga aktif menulis karya-karya jurnalistik untuk membongkar watak dan perilaku rezim apartheid. Buku tipis ini—proyek penerbitan bersama keenam dari Serikat Penerbit Kiri Internasional—…
Dalam cerita-cerita pendek Indah Darmastuti, masa lalu hampir selalu hadir secara traumatis menghantui si tokoh. Realisme, fantasi, dan khayalan psikologis membaur dan sesekali melebur. Sepasang sepatu yang dikembalikan ke pensiunan tentara pemiliknya setelah puluhan tahun. Kakak-beradik yang memiliki kenangan buruk akan piring porselen bapaknya. Penggali kubur yang kinerjanya bergantung pad…
“Bangunan batu” adalah metafor yang menjadi benang merah bagi berbagai kelembagaan opresif yang melatari cerita-cerita ini dan mendominasi hidup para tokohnya: penjara, rumah sakit, markas polisi dll. Kondisi keterasingan, ketakberdayaan, suara-suara eksil dan trauma perempuan—termasuk juga berbagai ragam keuletan dan kekuatan untuk bertahan—disajikan secara sastrawi dalam serangkaian gambaran …
Can you remember how photosynthesis works? what about quadratic equations? Or the names of all five bennet sisters in pride and prejudice? This witty and insightful book gathers together all the facts, figures and formulae we only half-remember from school, and is guaranteed to have you exclaiming, 'i used to know that!'
Gelombang revolusi demokrasi akhir 1980an dan perubahan politik yang terus berlangsung hingga akhir 1990an di pelbagai kawasan, termasuk di Indonesia pada 1998, sering disebut secara optimistis sebagai “zaman hak”. Diyakini bahwa kinilah zaman ketika hak asasi manusia menjadi satu-satunya ide moral yang telah mendapat penerimaan secara universal. Namun, optimisme tersebut rupanya tak berumur…