Ruth First adalah intelektual dan aktivis kiri anti-apartheid yang tewas dibunuh oleh kepolisian Afrika Selatan dengan bom surat. Semasa hidupnya, Ruth bukan hanya aktif dalam pengorganisasian politik, melainkan juga aktif menulis karya-karya jurnalistik untuk membongkar watak dan perilaku rezim apartheid. Buku tipis ini—proyek penerbitan bersama keenam dari Serikat Penerbit Kiri Internasional—…
Dalam cerita-cerita pendek Indah Darmastuti, masa lalu hampir selalu hadir secara traumatis menghantui si tokoh. Realisme, fantasi, dan khayalan psikologis membaur dan sesekali melebur. Sepasang sepatu yang dikembalikan ke pensiunan tentara pemiliknya setelah puluhan tahun. Kakak-beradik yang memiliki kenangan buruk akan piring porselen bapaknya. Penggali kubur yang kinerjanya bergantung pad…
“Bangunan batu” adalah metafor yang menjadi benang merah bagi berbagai kelembagaan opresif yang melatari cerita-cerita ini dan mendominasi hidup para tokohnya: penjara, rumah sakit, markas polisi dll. Kondisi keterasingan, ketakberdayaan, suara-suara eksil dan trauma perempuan—termasuk juga berbagai ragam keuletan dan kekuatan untuk bertahan—disajikan secara sastrawi dalam serangkaian gambaran …
Can you remember how photosynthesis works? what about quadratic equations? Or the names of all five bennet sisters in pride and prejudice? This witty and insightful book gathers together all the facts, figures and formulae we only half-remember from school, and is guaranteed to have you exclaiming, 'i used to know that!'
Jurnalis investigasi Lydia Cacho menelusuri jalur perdagangan manusia global, bepergian dari Meksiko ke Turki, Thailand ke Israel, Jepang ke Spanyol, untuk menguak kaitan tersembunyi jaringan perdagangan manusia ini dengan bisnis wisata dan hiburan malam, pornografi, penyelundupan narkoba dan organ tubuh, pencucian uang, bahkan terorisme. Cacho juga menggugat keras bagaimana perdagangan bebas y…
Inilah sekuel Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu, yang diawali dari serangkaian surat pembaca misterius yang mengklaim mengetahui asal-usul pembual kesayangan kita, Warto Kemplung, dan menjelaskan dari mana kelihaian mendongengnya berasal. Namun sekali lagi, apa yang tersampaikan dalam cerita ternyata belum tentu adalah apa yang sesungguhnya terjadi. Ini juga tribut bagi segala bacaan, tonto…
Buku ini mempersoalkan klaim di atas dengan menganalisis dampak penyesuaian neoliberal terhadap melimpahnya surplus populasi relatif, yakni suatu kombinasi antara pengangguran dan proletariat informal di negri-negeri pinggiran.Berfokus pada lintasan pembangunan Indonesia, buku ini berusaha menunjukan bahwa alih-alih menjadi pengusaha mikro,mayoritas pekerja informal cenderung menjadi proletaria…
ubernur Jenderal Hindia Belanda yang terakhir, Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer, sangat jarang dibahas dalam sejarah Indonesia. Padahal, ia berperan besar pada keruntuhan Hindia Belanda dan secara tidak langsung pada kelahiran negara Indonesia merdeka. Ia adalah seorang diplomat muda progresif yang dipandang tinggi, baik derajat maupun moralnya, bukan saja oleh kolega- kolega Eropanya, tetapi…
Kisah-kisah di buku ini memperlihatkan kepada kita bagaimana kuasa bekerja dan bagaimana kekerasan dan kuasa dengan K besar bisa menjangkau sudut-sudut kehidupan paling pribadi. Pembaca bisa melihatnya bercerita tentang penjajahan, perang, kekerasan seksual, adat dan norma sosial, tapi ia juga bisa dibaca sebagai orang-orang menjalani kesehariannya, memiliki cinta dan mimpi, bersiasat dengan ha…
Buku tipis ini diterbitkan untuk memperingati 150 tahun kelahiran Alexandra Kollontai, seorang revolusioner Rusia, perempuan pertama di dunia yang ikut membentuk bagian pemerintahan sejak terciptanya negara-negara modern, juga seorang teoretikus Marxis yang mengulas perihal cinta dan hubungan seksual. Memadukan komitmen aktivisme dan kerja teoretis, Kollontai adalah sosok yang kompleks. N…