Pada awal berdirinya Orde Baru, musuh besar penguasa ternyata bukan hanya komunisme, melainkan juga… rambut gondrong! Persoalan yang sepertinya sepele ini ternyata menyita perhatian khusus penguasa. Petinggi militer mengeluarkan radiogram pelarangan rambut gondrong, bahkan Pangkopkamtib bicara mengenainya di TVRI. Instansi publik menolak melayani orang-orang berambut gondrong. Pelajar, mahas…
Dalam kumpulan yang tipis namun menyentuh ini, yang sebelumnya terlupakan tanpa pernah sama sekali diterbitkan, Najib Mahfuz mengajak pembaca memasuki kehidupan kampung urban di tengah hiruk pikuk kota besar Kairo, sebuah dunia orang-orang biasa yang sarat vitalitas, di mana yang kasat mata dan tidak kasat mata berkelindan, begitu juga tawa dan tangis, tarian dan kesunyian, nestapa dan harapan,…
“Jika hal lucu itu harus selalu diperoleh dari banyolan, pelecehan, atau satir terhadap sesuatu yang serius, maka unsur humor dalam cerpen-cerpen ini tidak termasuk dalam kategori itu. Cerita-cerita Gunawan Tri Atmodjo ini cerita biasa, tapi serius dalam berkelakar.” — M. Faizi, penyair dan cerpenis Tokoh-tokoh rekaan Gunawan Tri Atmodjo dalam kumpulan cerita ini adalah mereka yang berkubang…
Saat sedang asyik berjemur di balkon rumahnya, seekor kucing bernama Zorbas mendapati seekor burung camar terjatuh kepayahan di dekatnya. Tumpahan minyak dari kapal tanker di laut telah melengketkan bulu-bulu burung camar betina yang hampir bertelur itu, membuatnya tak mungkin meneruskan terbangnya. Sebelum meninggal, ia meminta si kucing berjanji untuk merawat telurnya sampai menetas dan lanta…
“Dan jika dari tulisan itu ada yang tidak cocok bagi dirimu, tolong jangan kau anggap bahwa semua yang kutulis itu upayaku untuk mengeksploitasi kamu. Satu lagi, bila kau menganggap bahwa cerita itu belum usai, biarlah cerita itu selesai di pembaca. Kau mengatakan bahwa cerita itu belum menemukan akhir yang sempurna. Sempurna buat siapa? Apakah kau menginginkan ending yang berbeda? Boleh saja…
Di wilayah selatan Spanyol, 100 kilometer dari Sevilla, terletak kota kecil Marinaleda, yang selama 40 tahun terakhir telah berjuang tanpa kenal lelah membangun sebuah utopia. Sejak akhir 1970-an warga melancarkan gerakan protes dan pendudukan lahan milik para aristokrat kaya, dan menjadikannya landasan bagi cara hidup koperasi dan perekonomian berkelanjutan di kota itu. Lahan tani dan pabrik p…
Ida Fitri membangun dunia fiksinya berlandaskan latar Aceh yang kental—baik sejarah, mitos-mitosnya, maupun kehidupan masyarakat- nya dulu dan kini. Yang-khayali pun berbaur dengan yang-faktual, yang-historis dengan yang-imajinatif, yang-profan dengan yang-religius, menguak aneka segi kehidupan yang dijalani oleh tokoh-tokohnya— segi-segi yang dipenuhi dengan warisan kekerasan militerisme, kemu…
Ras di dalam masyarakat kolonial Hindia Belanda adalah kategori penting yang menentukan pola hubungan sosial dan administrasi pemerintahan. Pembagian sistem hukum berdasarkan ras yang konon bertujuan untuk memudahkan administrasi dalam masyarakat multiras, nyatanya lebih mengukuhkan superioritas kulit putih sebagai kelompok sosial dominan. Maka politik pergerakan antikolonial, baik yang mode…
Selamat datang di Taman Tanpa Aturan, taman bermain yang dibuat untuk menanggapi keyakinan orang-orang dewasa bahwa bila tidak diatur, anak- anak akan berubah menjadi monster yang mengerikan. Benarkah? Lewat cerita-cerita mininya, Noor H. Dee membawa kita ke dunia main-main dan penuh warna dalam pikiran dan kegiatan anak-anak, sambil menyentil orang-orang dewasa yang telah berubah menjadi kaku…
Roanne van Voorst, seorang antropolog yang meneliti tentang respons manusia terhadap banjir, memutuskan mengikuti anak muda itu dan tiba di salah satu kampung kumuh termiskin di Jakarta. Dia menetap di sana lebih dari setahun, di sebuah rumah dari papan dan asbes. Semakin lama dia semakin mengenal tetangganya dan keadaan hidup mereka: kemelaratan luar biasa, ancaman penggusuran karena pemukiman…