Text

Strawberry generation: mengubah generasi rapuh menjadi generasi tangguh

---

stilah “millennials” kerap didengung-dengungkan. Sering kali menjadi bahan perbincangan. Baik dalam ranah umum, psikologis, hingga dalam konteks human relations dan human development. Tidak sedikit pula yang mengatakan kalau generasi millennials adalah generasi yang berbeda sehingga perlakuan yang diberikan juga harus berbeda dari generasi sebelumnya. Namun, perlu diakui pula, sumber referensi yang bisa digunakan oleh millennials pun juga tidak banyak.rnrnProf. Rhenald Kasali kemudian merilis sebuah buku berjudul Strawberry Generation. Buku yang merupakan kumpulan artikel hasil tulisan beliau tentang dunia pengajaran dan parenting. Sebagai millennials yang tengah memahami dunia yang sedang mengalami era disrupsi, maka Strawberry Generation dapat dijadikan sebuah bacaan. Mengapa?rnrn1. Mengajak untuk berani menghadapi tantangan hidup yang lebih besarrnrnProf. Rhenald Kasali dalam artikel-artikelnya sering sekali menyebutkan bahwa sebagai seorang generasi muda, hendaknya tidak mundur ketika diberikan tantangan. Malah sebaliknya, harus sering mengekspos diri dengan banyak hal baru. Di dalam buku tersebut juga terdapat artikel yang mengatakan kalau seseorang yang berani menghadapi tantangan, maka kecakapan hidupnya pun akan bertambah. Tidak hanya sekedar mengandalkan apa yang dimiliki dan mampu melihat sebuah kesempatan sebagai suatu peluang untuk berkembang.rnrn2. Mendorong untuk tidak sekedar menjadi Sarjana Kertas atau Generasi WacanarnrnHal yang sering ditekankan di dalam buku Strawberry Generation ialah betapa anak-anak muda tersebut mampu mendapatkan nilai bagus di kelas. Akan tetapi, ketika diberi kesulitan sedikit saja, malah mengelak. Bahkan ada juga yang menyerah. Prof. Rhenald Kasali mengajak para pembacanya, termasuk para millennials supaya jangan berakhir hanya berbekal ijazah tanpa skill yang memadai. Skill yang dimaksud termasuk bagaimana seseorang mengambil keputusan dan menentukan skala prioritas.rnrn3. Membuka mata mengenai cara didik dan cara ajarrnrnSebagian besar dari artikel yang terdapat pada Strawberry Generation juga menuliskan mengenai cara didik dan cara ajar yang baik. Sebagai generasi muda dan terdidik, pasti akan menjadi penerus. Dengan kata lain, sebagai millennials pun memiliki kewajiban untuk memberikan contoh dan mendorong supaya generasi selanjutnya menjadi lebih baik, menjadi lebih berani dengan tantangan, dan memiliki mental yang jauh lebih kuat.rnrnStrawberry Generation merupakan kumpulan artikel yang tidak hanya bisa dibaca oleh para orangtua dan guru, melainkan juga oleh para millennials. Memberikan perspektif baru mengenai tampilan cantik namun tidak mudah hancur karena tekanan. Tidak seperti buah stroberi. Pantas dimasukkan ke dalam daftar bacaan wajib.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

152.2/RHE/s

Penerbit

Jakarta : ., 2018

Deskripsi Fisik

xi, 279 halaman; 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786020000000

Klasifikasi

152.2/RHE/s

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar