PERPUSTAKAAN AVICENNA JAGAKARSA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sampar

Text

Sampar

Camus, Albert - Nama Orang;

Harapan yang menghalangi manusia pasrah kepada kematian dan yang hanya berupa kegigihan buat hidup.” (halaman 323)rnrnKisah bermula ketika kota dipenuhi oleh timbunan tikus-tikus mati. Ribuan tikus keluar dari tempat gelap, berjalan terhuyung-huyung dan sempoyongan di tempat terang sebelum akhirnya mati. Tikus-tikus itu telah membawa bakteri mematikan yang bisa menularkan manusia.rnrnKota dipenuhi oleh orang sekarat. Setiap hari puluhan orang mati karena penyakit sampar. Penduduk yang panik dan ketakutan berusaha keluar dari kota. Namun epidemi sampar telah menyebabkan kota dikucilkan. Mereka yang telah berada di dalam tidak bisa keluar dan sebaliknya.rnrnCamus barangkali ingin menggambarkan berbagai karakter manusia melalui kisah kota yang dikucilkan. Dokter Rieux si tokoh utama misalnya, memilih untuk bertugas setiap hari, melakukan tugasnya dengan baik. Ada Grand, pegawai balai kota yang secara teratur bekerja di bagian statistik Pencatatan Sipil, yang artinya juga dia harus menghitung angka-angka kematian. Grand adalah pribadi yang langka. Ia jujur, sederhana dan memiliki sifat-sifat kebaikan yang tidak banyak dimiliki orang pada masa itu. Ada Rambert, si jurnalis yang bersedia melakukan apapun agar keluar dari kota. Namun di tengah-tengah bencana juga ada orang-orang yang berusaha mengambil keuntungan untuk memperkaya diri sendiri.rnrnKisah Sampar mengingatkan saya pada sebuah pertanyaan dalam sebuah cerita karya Jostein Gaarder di sini.rn“Apa yang akan kamu pilih seandainya kamu punya kesempatan untuk memilih? Akankah kamu memilih hidup yang singkat di bumi kemudian dicerabut lagi? Atau, apakah kamu akan berkata tidak, terima kasih? Kamu hanya punya dua pilihan ini. Itulah aturannya. Dengan memilih hidup, kamu juga memilih mati.” (hal 212)rnrnDan, ketika kamu memilih hidup, bagaimanakah kamu ingin menjalani kehidupan itu? Sementara kamu tahu bahwa suatu saat kamu akan mati. Apakah kamu membiarkan kekhawatiran dan kecemasan meringkupimu sampai kematian itu datang? Atau kamu memilih untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan sebaik-baiknya? Atau ? …rnrnKisah Sampar adalah kisah tentang kita manusia. Ingin menjadi apakah diri kita


Ketersediaan
SMA01209812 CAM sMy Library (Rak Koleksi SMA (BI Corner))Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
812 CAM s
Penerbit
Yogakarta : Promethea., 2017
Deskripsi Fisik
vi, 130 hlm,; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9791684405
Klasifikasi
812
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Albert Camus
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN AVICENNA JAGAKARSA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Avicenna Digital Library Management System adalah 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Transformasi Digital BPS YPAP

Ditenagai oleh Tommy.H
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik