Text
Memang Jodoh
Ramli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orangtuanya. Orangtua yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati. Namun, adat Minang yang mengikat erat ternyata membelenggu cita-citanya.rnrnHamli pun kemudian memutuskan untuk melanggar adat, merantau demi ilmu. Dan ketika dalam perantauan dia bertemu dengan mojang Priangan yang menawan hatinya, pilihan getir terpaksa harus diambil. Hamli rela dibuang oleh adat dan orangtua demi cintanya.rnrnKisah semiautobiografi Marah Rusli ini adalah salah satu karya klasik yang hilang dari ranah sastra Indonesia. Siapa mengira bahwa sang sastrawan besar
SMA01179 | 813 RUS m | My Library (SMP-SMA Perpustakaan Avicenna Jagakarsa) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain