Text
Hubungan Self-Efficacy dan Prokratinasi Pengerjaan Tugas Siswa Kelas X & XI SMA Avicenna Jagakarsa
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, tak sedikit siswa SMA Avicenna Jagakarsa yang menunda-nunda pengerjaan tugas mereka, fenomena ini disebut dengan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-efficacy dan prokrastinasi pengerjaan tugas siswa kelas X dan XI SMA Avicenna Jagakarsa, serta melihat hubungan natara kedua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan alat bantu Google Form sebagai instrumen untuk penyebaran kuesioner. Data diambil dari 138 responden yang berupakan siswa kelas X DAN XI SMA Avicenna Jagakarsa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment (PPM). Hasil penelitian didaparkan bahwa self-eficacy berada pada kategori cukup baik (55,93%) dan prokrastinasi pengerjaan tugas berada pada kategori tinggi (51,23 %). Kemudian dari hasil analisis menggunakan Pearson Product Moment (PPM) menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif sedang natara sel-efficacy dan prokrastinasi pengerjaan tugas dengan perolehan nilai korelasi sebesar 0,409. Hal ini berarti, makin tinggi tingkat self-efficacy siswa maka makin rendah tingkat prokrastinasi pengerjaan tugasnya. Sebaliknya, makin rendah ringkat sel-efficacy siswa maka makin tinggi tingkat prokrastinasi pengerjaan tugasnya.
SMA1790 | R AIS h SMA1790 KARTULSMA2025 | My Library (Rak Koleksi Referensi SMA (BI Corner)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain