Text
Penggunaan BOT Percakapan dan Implikasinya Terhadap Kondisi Sosial dan Emosional Siswa SMA Avicenna Jagakarsa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan bot percakapan (chatbot) terhadap pembentukan perilaku sosial remaja, khususnya siswa kelas 10 dan 11 SMA Avicenna Jagakarsa. Fokus utama penelitian ini adalah mamahami sejauh mana chatbot memengaruhi cara remaja berinterkasi secara sosial, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam kepada siswa-siswi SMA Avicenna Jagakarsa. Data dikumpulkan dari partisipan yang aktif menggunakan chatbot dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dianalisis berdasarkan teori perilaku Lawrence Green (dalam Notoatmodjo, 2007), yang meliputi faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat. Hasil penelitian menunjukan bahwa chatbot dapat menciptakan ruang komunikasi yang aman dan nyaman bagi remaja, dimana mereka merasa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa rasa takut dihakimi. Peneltian ini menyarankan agar remaja menggunakan chatbot secara bijak dan tidak menggantikan komunikasi nyata dengan interkasi digital. Pihak sekolah diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai dampak penggunaan teknologi terhadap keterampilan sosial, serta mengembangkan program pendampingan digital. Orang tua juga disarankan untuk mengawasi penggunaan teknologi secara seimbang agar perkembangan sosial remaja tetap terjaga.
SMA1812 | R GHE p SMA1812 KARTULSMA2025 | My Library (Rak Koleksi Referensi SMA (BI Corner)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain